BUSUNG AYAH

Jendela keluarga bahagia

(Oleh : Imam Setiadi)

Kalimat ini pasti asing bagi sebagian masyarakat kita khususya pada usia anak-anak dan remaja, bisa jadi dua kata ini akan menjadi kosa kata baru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Adalah lbu Litra Amanda, beliau seorang Psikolog sekaligus Dosen Akademis salah satu Universitas terkemuka yang mempresentasikan kalimat “busung ayah” ketika saya mengikuti webinar di awal Februari 2022 dengan tema MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA AGAR LEBIH TANGGUH MENGHADAPI JAMAN.
Narasinya sangat luar biasa, hampir disetiap diksi pemaparannya saya berulang kali mengusap air mata, karena teringat kesalahan saya atas perlakuan terhadap anak yang semestinya mereka mendapat hak kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya. Beliau mengupas tuntas tentang permasalahan yang sering terjadi pada anak usia remaja.

Apa akibatnya jika anak perempuan mengalami penyakit busung ayah? Mereka akan mudah jatuh cinta dan akan cenderung menyerahkan diri pada orang lain. Rentan terlibat dalam perilaku kekerasan dan sex bebas, dan mereka biasanya cenderung anti sosial.

Menurut Psikolog Ibu Litra Amanda bahwa, penyebab permasalahan remaja adalah :

  1. Kurangnya kontrol orang tua
  2. Busung ayah
  3. Kurangnya kelekatan keluarga.

Keluarga adalah sekolah atau pendidikan pertama bagi anak, peran orangtua sangat penting dalam pertumbuhan kecerdasan anak. Perilaku dan tutur bahasa orangtua akan mempengaruhi bagaimana anak untuk belajar berkomunikasi.
Orangtua perlu mengontrol kegiatan anak baik di dalam rumah, lingkungan dan kegiatan di sekolah. Sesekali Handphone anak dikontrol, apakah ada konten pornografi, ujaran kebencian dan lain-lain.

Busung ayah adalah kurangnya figur ayah pada anak perempuan. Mestinya bagi anak perempuan sosok ayah adalah tempat yang tepat untuk bersandar, tempat jatuh cinta pertamanya bagi anak perempuan. Tentunya dalam makna cinta yang positif. Hadiah terindah bagi anak-anak kita adalah cinta, kasih sayang dan keutuhan keluarga yang harmonis.

Semoga anak-anak kita kelak menjadi generasi yang paripurna, yang tangguh dan mampu memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat bangsa dan negara. Alhamdulillah.

Divisi Pendidikan

Leave a reply

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Yayasan Pundi Amal Abadi Indonesia