Sahabat Padi Indonesia Foundation yang di muliakan Allah, sangat sering kita mendengar teman, sahabat, saudara dan banyak orang disekitar kita berkeluh kesah. Menyesali keadaannya yang sedang kekurangan harta.

Ya, tak bisa kita pungkiri memang, harta menjadi kebutuhan bagi setiap manusia dalam menjalani kehidupannya. Tanpa harta, hidup menjadi timpang, pun dalam beribadah juga demikian. Semuanya perlu harta.

Namun sungguhpun demikian sebenarnya masih banyak kekayaan dan nikmat dari Allah, karunia besar yang sering dilupakan manusia.

Banyak manusia mengukur nikmat dan kekayaan hanyalah dari berapa banyak dia punya uang, punya rumah atau tidak, punya mobil dan lain-lain, padahal sebenarnya banyak sekali nikmat-nikmat yang selalu menyertai kita tetapi seolah-olah tak berarti, baru setelah hilang akan disesali dan teringat akan pentingnya nikmat itu.

Salah satu contoh hal mendasar dari banyaknya karunia besar yang sering dilupakan manusia adalah nafasnya sendiri. Nafas ? Ya betul, nafas. Bernafas adalah salah satu nikmat terbesar dari Allah, tanpa nafas kita bukanlah siapa-siapa. Pernahkah anda bayangkan jika kita beberapa menit saja tak bisa bernafas ? Aduh…….pasti sangat tidak enak bukan ? bisa jadi kita pingsan, dan hal buruk lain mungkin akan terjadi.

Dan pada saat seperti itulah biasanya manusia baru sadar, karena berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan jika dirinya kesulitan bernafas, dan ingat ini baru satu saja dari sekian banyak nikmat karunia besar dari Allah.

Untuk itu marilah kita pandai-pandailah bersyukur atas apa yang kita punya, apapun itu. Karena nikmat terbesar kita adalah nikmat sehat, bukan uang, uang bisa dicari asal mau.

Cara terbaik bersyukur kepada Allah adalah dengan menjalankan semua perintah-perintahnya, memelihara apa yang yang telah diamanahkan kepada kita , alam semesta ini kita jaga pada semua elemen yang ada.

Bumi yang kita pijak ini beserta seluruh isinya adalah amanah dari Allah yang mesti kita jaga, airnya, udara, tanah dan lain-lain. Tanah, air dan udara adalah elemen penting bagi kehidupan manusia, tapi ironisnya ketiga hal ini juga yang paling banyak dirusak manusia. Mari sahabat mulai dari diri kita menyempatkan diri untuk memelihara dan menyayangi karunia besar dari Allah itu.

Dan jangan lupa pula mensyukuri rizki dalam bentuk harta yang kita miliki dengan menyisihkannya untuk ber zakat, infaq dan shodaqoh ataupun dalam bentuk donasi apapun bagi sesama.

Salam hangat dari sahabat-sahabat kecil kami, yatim dan dhuafa dari Yayasan Pundi Amal Abadi Indonesia ( Padi Indonesia Foundation )

Uluran tangan anda adalah penyambung asa dan senyuman bagi mereka, semoga bermanfaat. Bagi yang berkenan berbagi dengan mereka bisa hubungi kami di 085219184499 (Tasrip) atau bisa transfer langsung melalui no rek Mandiri 156-00-1201076-7 ( Pundi Amal Abadi Indonesia )